Kesan buasir kepada aktiviti seharian

		Banyak gangguan anorektal termasuk fissura, fistula, abses atau iritasi dan gatal (pruritus anus) memiliki gejala yang serupa dan seringkali disalah diagnosa dengan buasir. Buasir biasanya tidak berbahaya atau mengancam nyawa. Sangat jarang seorang penderita mengalami pendarahan yang sangat teruk  sehingga menimbulkan anemia teruk atau kematian. Banyak kes gejala buasir cenderung berulang dan seringkali lebih buruk dari sebelumnya. Dan satu hal lagi yang mesti diketahui, ramai  sekali orang yang menderita buasir tetapi tidak semuanya bergejala.
		Gejala yang paling umum dari buasir dalaman (internal) adalah percikan darah merah segar yang menitis setelah membuang air besar. Buasir dalaman (internal) cenderung membonjol keluar dari anus dan akhirnya  terjadi iritasi dan kesakitan.  Gejala dari buasir luaran (external) termasuk pembengkakan yang sakit atau tidak sakit ataupun bonjolan keras disekitar anus akibat adanya pembekuan darah. Keadaan ini dikenali sebagai ‘thrombosed haemorroid’. Sebagai tambahan, meneran berlebihan, menggosok atau membersihkan daerah anus dapat menimbulkan iritasi dengan pendarahan dan gatal.
		Perkara yang perlu diberi perhatian bahawa gejala barah juga  boleh terjadi seperti gejala buasir maka adalah penting dilakukan pemeriksaan oleh doktor bertauliah.  Credit to : klinikbuasir.com